Standardisasi Langsung (Direct standardization)

on Minggu, 06 Oktober 2013


Standardisasi langsung memberikan hasil yang lebih akurat ketika jumlah dari angka kasus kecil pada setiap kelompuk umur/jenis kelamin pada populasi studi[2]. Metode langsung bisa digunakan untuk menghitung angka rata-rata  yang terstandadrisasi, seperti rata-rata tekanan darah yang disesuaikan dengan umur dan jenis kelamin pada kelompok pekerjaan yang berbeda[2]. Pada standardisasi langsung, angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar[1-3]. Untuk menggunakan standardisasi langsung, hal-hal yang dibutuhkan adalah  [1, 2];

Langkah-langkah standardisasi langsung, sebagai berikut;




Tabel 3. Proses perhitungan pada Standardisasi Langsung


Age
Kematian pada populasi Studi (a)
Jumlah Populasi Studi (b)
Angka Rata-Rata Kematian (d=a/b*100000)
Populasi Standar (e)/Weight
Angka kematian yg diharapkan (d*e)}
STANDARDIZED MORTALITY RATE (SMR)
 =∑ xi wi/∑wi
= ∑ (d*e)/ ∑ E

Point A






Point B






Point C






Total
∑ A
∑ B
D
∑ E
∑ xi wi






Angka Kematian Kasar (Crude rate)= ∑ A/ ∑ B * 100.000
∑wi
          

=EXPECTED DEATH/STANDARD POPULATION *100000  


Langkah-langkah perhitungan pada standardisasi langsung;
1.      Hitung angka rata-rata pada setiap stratum (strata/kelompok umur)

               Angka Rata-Rata spesifik Kematian per kelompok umur
           =( angka kematian per kelompok/jumlah populasi per kelompok ) x 100000
           =(d=a/b*100000) .......................................................................................(1)

2.      Pilih Standar populasi yanga kan digunakan sebagai acuan standar, misal populasi standar dunia (e/wi) (tabel 4)
3.      Kalikan rata-rata spesifik  umur pada populasi studi dengan populasi standar pada setiap kelompok umur untuk mendapatkan jumlah kasus/kejadian yang diharapkan

Angka kematian-kesakitan yg diharapkan (Expected Death-morbidity)
= ∑ (Angka Rata-rata kematian pada populasi studi per kelompok x populasi standar per kelompok/Weight)
=(d*e)........................................................................................................(2)

4.      Jumlahkan semua hasil pada semua strata dari kasus/kejadian yang diharapkan, lalu bagi jumlah total kasus yang diharapkan dengan jumlah populasi standar
                        Angka Kematian yang sudah terstandardisasi
            (STANDARDIZED  MORTALITY RATE (SMR))
           = Total Angka Kematian yang diharapkan     x 1000000
                        Jumlah standar populasi
           =(EXPECTED DEATH/STANDARD POPULATION *10000)
           =∑xi.wi/∑wi...............................................................................................(4)
Lalu bandingkan dengan angka kesakitan/kematian kasar...apakah berbeda dengan nilai yang telah distandardisasi.....
Angka Kematian Kasar (Crude rate)=
            = total kematian-kesakitan  / total populasi studi
            = ∑ A/ ∑ B * 100.000...............................................................................(3)

Tabel 4. Contoh beberapa Populasi Standar yang Umum
A
B
C
D
E
Number
World
African
European
New WHO World
Age group
Health
Standard
Standard
Standard

Organization













0-4
12000
10000
8000
8860
5-9.
10000
10000
7000
8690
10-14.
9000
10000
7000
8600
15-19.
9000
10000
7000
8470
20-24.
8000
10000
7000
8220
25-29.
8000
10000
7000
7930
30-34.
6000
10000
7000
7610
35-39.
6000
10000
7000
7150
40-44.
6000
5000
7000
6590
45-49.
6000
5000
7000
6040
50-54.
5000
3000
7000
5370
55-59.
4000
2000
6000
4550
60-64.
4000
2000
5000
3720
65-69.
3000
1000
4000
2960
70-74.
2000
1000
3000
2210
75-79.
1000
500
2000
1520
80-84.
500
300
1000
910
85+
500
200
1000,00
635
Total
100000
100000
100000
100000*
*  Total populasi dibulatkan







Contoh!!!!!!!!!
Menstandardisasi angka rata-rata penyakit jantuk Iskemik (Ischemic Hearth Disease /IHD) pada laki-laki di Jerman terhadap populasi studi dengan menggunakan populasi standar dunia (WHO).

Tabel 5. Standardisasi langsung angka kematian penyakit jantung Iskemik pada laki-laki di Jerman terhadap populasi dunia sebagai standar[1]
A
B
C
D
E
F
Kelompok
Jumlah kematian
Jumlah laki-laki
Angka kematian di Jerman
Populasi standar dunia (WHO)
Kasus kematian yang diharapkan
umur
Penyakit jantung
Di Jerman
(per 100000)

0-4
0
2032000
12000
5-9.
0
2296000
10000
10-14.
0
2362000
9000
15-19.
11
2353000
9000
20-24.
15
2283000
8000
25-29.
42
2990000
8000
30-34.
142
3722000
6000
35-39.
407
3548000
6000
40-44.
839
3061000
6000
45-49.
1484
2801000
6000
50-54.
2396
2295000
5000
55-59.
5352
2903000
4000
60-64.
8080
2505000
4000
65-69.
11562
1844000
3000
70-74.
12605
1350000
2000
75-79.
12700
869000
1000
80-84.
12727
403000
500
85+
16213
376000
500
Total
84575
39993000
100000









Langkah-langkah yang dilakukan untuk menstandardisasi angka kematian pada laki-laki di Jerman terhadap populasi standar dunia adalah sebagai berikut(lihat tabel 6);


Angka Kematian yang sudah terstandardisasi (STANDARDIZED MORTALITY RATE (SMR))
= (Total Angka Kematian yang diharapkan/ jumlah standar populasi)*100000
= (120,89/10000) * 100000
=120,89
=121 per 100000 populasi....................................................................................(4)

Bandingkan hasilnya dengan anga kematian sebelum terstandardisasi (angka kematian kasar) laki-laki di Jerman=  Total Kematian/Total Populasi * 100000= 84575/39993 *100000= 211 per 100000 populasi.






Tabel 6. Proses standardisasi langsung angka kematian penyakit jantung Iskemik pada laki-laki di Jerman terhadap populasi dunia sebagai standar[1]

A
B
C
D
E
F
Kelompok
Jumlah kematian
Jumlah laki-laki
Angka kematian di Jerman
Populasi standar dunia (WHO)
Kasus kematian yang diharapkan
umur
Penyakit jantung
Di Jerman
(per 100000)
(D X E)



(B:C)  (1)
 (2)
(3)
0-4
0
2032000
0,00
12000
0,00
5-9.
0
2296000
0,00
10000
0,00
10-14.
0
2362000
0,00
9000
0,00
15-19.
11
2353000
0,47
9000
0,04
20-24.
15
2283000
0,66
8000
0,05
25-29.
42
2990000
1,40
8000
0,11
30-34.
142
3722000
3,82
6000
0,23
35-39.
407
3548000
11,47
6000
0,69
40-44.
839
3061000
27,41
6000
1,64
45-49.
1484
2801000
52,98
6000
3,18
50-54.
2396
2295000
104,40
5000
5,22
55-59.
5352
2903000
184,36
4000
7,37
60-64.
8080
2505000
322,55
4000
12,90
65-69.
11562
1844000
627,01
3000
18,81
70-74.
12605
1350000
933,70
2000
18,67
75-79.
12700
869000
1461,45
1000
14,61
80-84.
12727
403000
3158,06
500
15,79
85+
16213
376000
4311,97
500
21,56
Total
84575
39993000
211,47
100000
120,89(4)

Kesimpulan:  Angka kematian karena penyakit Jantung Iskemik di Jerman menurun hingga 50 % setelah distandardisasi dengan populasi dunia (211 versus 121 per 100000 populasi). Di tabel 5  dan 6terlihat bahwa komposisi populasi per kelompok umur negara Jerman dan populasi standar dunia berbeda dengan jelas. Jerman cenderung mempunyai populasi kelompok umur tua lebih banyak dibanding dengan Populasi standar dunia. Oleh karena itu, jika kita akan membandingkan angka kematian laki-laki karena penyakit jantung terhadap populasi  standar dunia, angka kematian pada populasi laki-laki di Jerman sebaiknya distandardisasi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang  setara.  Sehingga kita juga bisa melakukan standardisasi beberapa negara untuk membandingkan angka kematian karena suatu penyakit dengan adil.

LATIHAN

 Hitunglah angka kematian kasar laki-laki di Jerman karena penyakit jantung dan angka kematian laki-laki di Jerman yang distandardisi oleh populasi standar Afrika, Jelaskan hasil yang anda dapatkan?

Tabel 7. Standardisasi langsung angka kematian penyakit jantung Iskemik pada laki-laki di Jerman terhadap populasi Afrika sebagai standar

A
B
C
D
E
F
Kelompok Umur
Jumlah kematian penyakit jantung di Jerman
Jumlah laki-laki di Jerman
Angka rata-rat akematian di Jerman (per 100000)
Populasi Standar Afrika 
Jumlah kasus yang diharapkan di populasi standar



0-4
0
2032000
5-9.
0
2296000
10-14.
0
2362000
15-19.
824
646962
20-24.
89
682309
25-29.
105
711924
30-34.
348
702012
35-39.
592
714044
40-44.
644
683704
45-49.
876
755563
50-54.
849
726262
55-59.
1287
768574
60-64.
1711
712380
65-69.
2376
657973
70-74.
3290
606481
75-79.
4235
456836
80-84.
5585
368410
85+
8036
301416
Total
30847
16184850

4 komentar:

Unknown mengatakan...

sangat membantu, thankyou.
izin copas ya

Najmah Usman mengatakan...

referensi materi

Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat, Rajagrafindo: Jakarta

http://najmah-buku.blogspot.co.nz/2016/09/buku-ke-2.html

Najmah, SKM, MPH

Najmah Usman mengatakan...

BAB STANDARDISASI

Reference
1. Sartik, Framadiesti UA. Studi Kasus Standardisasi Langsung dan Tidak
Langsung. Palembang: Prodi S2 IKM Unsri; 2014.
2. Webb P, Bain C, Pirozzo S. Essential Epidemiology, An Introduction for
Students and Health Professionals. New York: Cambridge University Press; 2005.
3. Kirkwood BR, Sterne JAC. Medical Statistics. Second ed. Victoria:
Blackwell Science; 2003.
4. Rothman KJ. Epidemiology, An Introduction. New York: Oxford
University Press; 2002.

Najmah Usman mengatakan...

Sumber materi


http://najmah-buku.blogspot.co.nz/2016/09/buku-ke-2.html

BUKU EPIDEMIOLOGIuntuk Mahasiswa kesehatan masyarakat

Penerbit PT RAJAGRAFINDO, 2015
Sudah masuk cetakan ke 2, tahun 2016
INFO:

http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph

Posting Komentar